Formasi dalam Bermain Futsal

Formasi dalam Bermain Futsal - Permainan futsal sangat mengandalkan kemampuan teknik yang tinggi dari masing-masing pemain tanpa terkecuali.Tetapi teknik individu tentu tetap harus digabungkan dengan permainan secara kolektif untuk menjalankan sebuah taktik dan strategi yang terlatih dan terkonsep. Bentuk implementasi taktik dan strategi di lapangan merupakan serangkaian serangkaian skenario permainan yang dikenal sebagai formasi permainan futsal. Seperti Sepakbola, dalam futsal juga perlu banyak pertimbangan untuk menerapkan formasi yang cocok dalam suatu pertandingan seperti skill pemain serta lawan yang akan dihadapi.

Formasi Permainan Futsal

Secara teknis, pola permainan sebuah tim futsal dapat mengalami perubahan secara cepat. Tergantung apa team sedang melakukan serangan atau bertahan. Tapi yang perlu diingat pemain tidak boleh terpaku pada satu posisi statis. Dala futsal setiap pemain diharuskan menguasai kemampuan bertahan dan menyerang secara berimbang.

Contoh Formasi Futsal yang Populer

Formasi Futsal 2-2

Strategi Futsal ini sering digunakan sejak sangat lama karena mempunyai keseimbangan dengan dua pemain di area pertahanan dan dua pemain di area penyerangan. Formasi Futsal ini sangat sederhana dan pemain tidak perlu banyak bergerak. Dua  pemain dibelakang bertugas mengamankan area pertahanan, sementara dua pemain di depan bertugas menyerang.

Tips dalam bermain Formasi 2-2:

Dua pemain depan harus saling bekerja sama dan mempunyai skill lebih menahan bola, sementara dua pemain belakang tidak hanya mengamankan pertahanan, tapi juga ikut membantu memutar permainan.

Formasi ini cukup efektif melawan tim dengan pertahanan yang lemah atau melakukan serangan frontal. Karena dalam formasi ini diperlukan possesion ball dan sabar baik dalam bertahan maupun menyerang.

Formasi Futsal 4-0

Formasi futsal ini banyak digunakan oleh team negara eropa. Formasi seperti ini umumnya mengalami perubahan ketika menyerang menjadi 1-2-1. Saat bertahan tiga pemain menjaga barisan pertahanan dan satu pemain menganggu bek lawan yang bertugas mengalirkan bola.

Tips dalam Bermain Formasi 4-0:

Memakai zona defense Man to Man Marking

Sangat efektif ketika menghadapi lawan yang tangguh tapi tetap membutuhkan konsentrasi

Memudahkan untuk menutupi pergerakan lawan karena setiap barisan defense terjaga dengan rapat.

Dapat langsung melakukan serangan balik, ketika berhasil memutus serangan lawan.

Formasi Futsal 3-1

Formasi Futsal 3-1 memudahkan melakukan serangan dengan lebih variatif. Di depan kiper ada seorang pemain bertahan, dua pemain tengah yang menempati posisi sayap, dan penyerang tengah.

Strategi futsal ini menuntut banyak pergerakan dari pemain dalam penguasaan bola terutama saat melakukan variasi serangan. Penyerang lebih banyak mengoperkan kepada rekan saat menyerang. Kedua pemain sayap dan satu pemain belakang akan mengimbangi arah pergerakan penyerang untuk menciptakan ruang permainan dan peluang untuk mencetak gol. Penyerang dan kedua pemain sayap akan melakukan beberapa gerakan untuk mencari celah dan momen yang tepat guna memasukkan bola ke gawang lawan.

Berikut ini adalah fungsi masing-masing posisi pemain.

Pemain Bertahan

Orang terakhir di barisan belakang, bertanggung jawab untuk membantu kiper mengamankan gawang, dan harus dapat menjadi orang pertama yang mengalirkan bola saat menyerang.

Pemain Sayap

Membantu pemain belakang dalam memulai serangan serta juga dituntut untuk membantu penyerang, posisi seperti ini harus pemain yang memiliki kecepatan.

Penyerang

Berperan sebagai penyuplai bola, pencetak gol, dan menjadi orang pertama yang meredam serangan lawan. Harus pemain yang memiliki tahan bola bagus serta tendangan keras.

Sekian Informasi tentang Formasi dalam Bermain Futsal yang dapat saya berikan, semoga artikel saya dapat memberikan tambahan pengetahuan untuk kalian. Baca juga Daftar Kejuaraan Bulutangkis Dunia